Ilmuwan Skotlandia
Berburu Mahkluk Mars
Sekelompok tim
geolog dan ahli mikrobiologi dari Aberdeen University, Skotlandia, berharap
bebatuan di Inggris dapat membantu mereka menemukan jawaban, apakah ada
kehidupan di planet Mars.
Mereka
menjalani proyek penelitian selama tiga tahun untuk memahami bagaimana gas
setiap harinya bisa ada di Mars. Demikian seperti yang dikutip dari The
Press and Journal, Rabu (12/1/2011).
Pada tahun
2004, ilmuwan mendeteksi gas methan di Planet Merah tersebut. Kehadiran gas
tersebut, yang membantu Bumi agar bisa memproduksi kehidupan, adalah sebuah
indikasi kuat bahwa kehidupan tingkat primitif ada di Mars.
Tim tersebut
meneliti batuan dari seluruh Inggris yang bertujuan untuk memahami eksistensi
gas methan.
"Penemuan
gas methan adalah sebuah indikasi besar bahwa kehidupan primitif bisa ada di
planet Mars," ujar pimpinan dari penelitian tersebut, John Parnell,
seorang profesor geologi.
"Yang kita
percayai kalau gas methan ada untuk waktu yang sebentar di atmosfir planet
Mars, sebelum atmosfir tersebut lenyap. Jika kehidupan pernah eksis di Mars
maka sisa-sisa peninggalannya pasti masih menempel di bebatuannya," tambah
Parnell.
Parnell beserta timnya melihat ke beragam jenis batuan
dari Inggris yang mirip dengan yang ditemukan di planet Mars, sebelum mengujicobakan
mereka, untuk melihat mana yang paling banyak mengandung Methan.
0 komentar:
Posting Komentar